Rabu, 21 Desember 2011

KELEBIHAN & KELEMAHAN TOPOLOGI BUS, STAR, RING & MESH



               Topologi Bus
   
 Kelebihannya :
> Instalsi mudah
> Biaya murah
  
 Kelemahannya :
> Jika kabel utama (bus) putus, maka semua computer tidak bisa saling berhubungan.
>Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit.
>Jika banyak komputer yang aktif (mengirim pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga mengakibatkan kecepatan pengiriman data menjadi berkurang.

               Topologi Star

Kelebihannya :
> Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah diketahui).
> Kegagalan pada sebuah computer tidak berpengaruh pada seluruh jaringan.
   
 Kelemahannya :
> Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
> Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi lambat.

               Topologi Ring
  
Kelebihannya :
> Hemat kabel
> Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data, karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
  
Kelemahannya :
> Peka terhadap kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan pada satu node akan berakibat terganggunya seluruh jaringan.
> Pengembangam jaringan lebih kaku.
> Sulit untuk mendeteksi kerusakan.
> Diperlukan pengelolaan dan penanganan khusus bandels.


             Topologi Mesh
   
Kelebihannya :
> Data dapat langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lain, sehingga lebih cepat.
> Komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan dapat diakses oleh computer lainnya.
> Memudahkan proses identifikasi permasalahan apabila terjadi kerusakan koneksi antar computer.

 Kelemahannya :
> Membutuhkan banyak kabel dan port I/O, Semakin banyak computer didalam topologi mesh maka semakin banyak diperlukan kabel dan port I/O.
> Instalasi dan konfigurasi lebih sulit, karena setiap computer harus terkoneksi secara langsung dengan computer lainnya.



FUNGSI & KEUNGGULAN REPEATER, HUB, SWITCH, BRIDGE & ROUTER

       Repeater
  Peranti yang berfungsi untuk mengalihkan isyarat yang agak cacat. Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.


       Hub
    Yaitu jaringan komputer yang berfungsi  untuk menghubungkan peralatan – peralatan dengan  serat optik (sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut), sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layel 1) pada model OSI.
      
       Switch
    Adalah alat jaringan yang melakukan bridging  transparan (penghubung segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch juga dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas. Switch bekerja pada lapisan data link, cara kerjanya hampir sama seperti bridge tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

       Bridge
  Untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi berbeda (misalnya bus dan cincin). Kelebihan peranti ini adalah menjadi lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh. Berbeda dengan repeater, bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan lain.
       
       Router
Merupakan peranti yang memungkinkan untuk :
^ Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi & protokol yang berbeda .
^ Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi lain.
^ Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil & mudah dikelola.
^ Memungkinkan jaringan perusahaan dihubungkan ke internet & informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja diluar perusahaan.
^ Mencari jalur terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
^ Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tak berhak.

2 komentar: